Senin 14 Dec 2015 14:03 WIB

Olah TKP Lift Jatuh Dilakukan Tertutup

Rep: c21/ Red: Andi Nur Aminah
Gedung perkantoran Arcadia di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gedung perkantoran Arcadia di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus lift jatuh di PT Nestle, Gedung Arkadia Tower B, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Olah TKP ini dilakukan secara tertutup. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan,  AKBP Yulius Audie Sonny Latuheru, terlihat memasuki lift bawah untuk menuju lantai atas pada pukul 12.13 WIB. Dia menaiki lift dengan didampingi keamanan Gedung Arkadia 2.  "Saya baru melakukan cek TKP, belum melakukan rekontruksi," ujar Audie, Senin (14/12). 

Namun pihak keamanan gedung tidak memperbolehkan wartawan memasuki area TKP. Hanya beberapa anggota kepolisian dan keamanan gedung dapat memasuki lantai PT Nestle, di lantai tiga sampai tujuh. 

Sementara itu, karyawan yang berada di Gedung Arkadia Tower B, awalnya dapat leluasa keluar masuk lift. Sehingga kemudian olah TKP dilakukan tertutup. Sebelumnya, pihak keamanan telah menjaga pintu masuk PT Nestle dari luar lift.

(Baca Juga: Polisi Lakukan Rekonstruksi Lift Jatuh di Arcadia).

Pada hari Kamis (10/12) lalu, dua karyawan PT Nestle dan satu orang pegawai lain jatuh dari lantai tujuh ke lantai tiga gedung. Saat itu mereka hendak turun menggunakan lift khusus PT Nestle.  Dua korban tewas dalam peristiwa itu adalah Diah Setyoningrum (sales training) dan Ki Agoes Rio Meristiwa (Nestle Professional).‎ Sementara korban selamat, dan mengalami luka berat (patah tulang belakang) bernama Abdul Rahman (ISS).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement