REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sepanjang 2015, terjadi lebih dari 65 kasus kebakaran di Kota Bogor, Jawa Barat. Data itu diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana DAerah (BPBD) Kota Bogor.
"Jumlah kejadian kebakaran tertinggi terjadi di bulan Juli, sebanyak 17 kasus dan September 11 kasus. Bulan-bulan lainnya kurang dari 10 kasus," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Budi Hendrawan di Kota Bogor, Senin (14/12).
Sebuah rumah liar yang berdiri di atas selokan di Jalan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, terbakar, Senin pagi. "Rumah milik Yunus, ukuran rumah 1,5 meter x 7 meter, berdiri di atas selokan air yang ditutup di Gang Mambo," kata Djaya Thoha, petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Bogor.
Djaya mengatakan, penyebab kebakaran akibat tabung gas yang bocor hingga memicu terjadinya kebakaran. Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah terpaksa diungsikan karena rumahnya ludes. "Beruntung api cepat dipadamkan, jadi tidak menjalar ke rumah warga yang lain," kata Djaya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tersebut membuat panik sejumlah warga di Jalan Menteng. Lokasi berada di pemukiman padat penduduk.
Sejumlah warga keluar dari rumahnya untuk memastikan api tidak menjalar ke pemukiman yang lain. Beberapa penghuni yang rumahnya dekat dengan lokasi sudah bersiap-siap mengevakuasi barang-barang berharga miliknya. "Pagi tadi saya liat sudah banyak asap, asapnya banyak sekali," kata Wati (54) warga Jalan Menteng.
Menurut Wati, api terlihat sekitar pukul 06.00 WIB, asap mengepul dari lokasi kebakaran terlihat jelas dari rumahnya. Namun mobil pemadam kebakaran baru tiba sekitar pukul 06.30 WIB. "Mobil pemadamannya terlabat datang, api sudah dipadamkan warga, apalagi ada hujan," kata dia.
Beruntung saat kejadian kebakaran, hujan gerimis yang turun sejak subuh masih mengguyur wilayah Kota Bogor. Api tidak menjalar ke pemukiman yang lainnya. "Kalau sempat besar apinya, khawatir juga bisa menjalar ke rumah yang lain," kata Ibu Umi (50 tahun) tetangga Wati yang sama-sama menyaksikan pemadaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
