REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kajian Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menunjukkan, ada tiga partai yang berhasil dalam pilkada. Partai tersebut, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Demokrat.
Disebutkan, ketiganya berhasil membangun koalisi sehingga hasil perolahan suara dalam pilkada serentak pun naik signifikan.
"Terlihat, koalisi yang dibangun oleh partai politik nyata-nyata telah memengaruhi pilihan masyarakat pemilih," ujar Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz dalam keterangan rilisnya, Ahad (13/12).
Ia pun meyakini jika ketiga partai tersebut bisa berkoalisi dengan partai penguasa, yakni PDI Perjuangan, maka perolehan akan lebih tinggi lagi karena kerja-kerja politik di daerah juga terjadi penguatan.
Sementara itu, hal itu berbeda justru tidak terjadi pada Partai Golkar. Partai ini harus menelan banyak kekalahan di pilkada serentak.
"Adapun Gerindra, dengan lebih selektif dalam membangun koalisi, kemenangan yang diraih berdampak pada peningkatan soliditas internal partai," ujar Masykur.
Diketahui, dalam masa pencalonan, dari 630 pasangan calon koalisi paling banyak dilakukan oleh PDIP-Nasdem (88 calon), PDIP-PAN (77 paslon), Gerindra-PAN (76 paslon), PDIP-DemokratT (75 paslon), PDIP-Hanura (71 paslon), Gerindra-Demokrat (68 paslon), Nasdem-PAN (68 paslon), Nasdem-Demokrat (66 paslon), Nasdem-PKB (66 calon), dan PAN-PKS (65 calon).