Ahad 13 Dec 2015 20:30 WIB

Ben Anderson, Sang Pengagum Sasta Indonesia

Rep: C25/ Red: Didi Purwadi
Ben Anderson
Foto: IST
Ben Anderson

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dikejutkan dengan kepergian seorang Indonesianis asal Amerika Serikat, Ben Anderson. Semasa hidup, Ben memang dikenal sebagai seseorang yang mengagumi sastra, terutama karya-karya sastra dari Indonesia.

"Beliau sangat suka sastra, suka sekali dengan penulis-penulis Indonesia," kata anak Ben, Wahyu Yudistira, kepada Republika.co.id, Ahad (13/12).

Setidaknya, itulah kenangan yang selalu tertanam di benak Wahyu kala mengingat sang ayah, Benedict Richard O'Gorman Anderson atau Ben Anderson, atau yang biasa disapa Pak Ben. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang sangat mencintai berbagai macam karya sastra, ataupun kebudayaan yang berasal dan berbau Indonesia.

Wahyu mengungkapkan sosok Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu penulis Indonesia yang dikagumi almarhum Ben, yang mana karya-karyanya selalu menjadi buruan semasa Ben hidup. Selain itu, sangat banyak karya sastra Indonesia yang menjadi kesukaan dari almarhum Ben, yang tidak jarang sukar ditemui Wahyu yang tinggal di Indonesia.

Ben Anderson meninggal dunia pada Sabtu (12/12) malam, sekitar pukul 23.30, setelah dua hari yang lalu sempat mengikuti peluncuran buku dan mengisi kuliah umum di Universitas Indonesia. Kepergiannya tentu menjadi kehilangan besar bangsa Indonesia, akan sosok yang sangat mencintai dan begitu menghargai karya-karya sastra Indonesia.

Semasa hidup, Ben Anderson memang dikenal sebagai sejarawan atau Indonesianis, yang banyak mendedikasikan ilmu untuk menulis tentang Nusantara. Salah satu karya Ben adalah Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia, yang merupakan kumpulan essai dari 1966-1985.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement