REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polres Kota Batu akan menyelidiki lebih lanjut kematian mendadak ilmuwan sosial Benedict Anderson di Hotel Royal Orchid, Kota Batu, Malang. Kepala Humas Polres Kota Batu, AKP Waluyo mengatakan, sesuai prosedur kepolisian kematian mendadak Benedict akan tetap dibuka.
Polres Kota Batu juga akan membuat olah TKP. "InsyaAllah tidak ada indikasi kriminal, tapi sesuai prosedur kasus ini tetap akan dilanjutkan penyelidikannya," kata Waluyo sehabis menemui manajemen Hotel Royal Orchid, Ahad (13/12).
Waluyo mengatakan Rumah Sakit Baptis tempat Ben dinyatakan meninggal dunia sempat menawarkan otopsi. Namun ketika asisten Ben di Indonesia, Edward menelpon keluarga Ben di Amerika, keluarganya menolak. Karena, menurut keluarga, Ben memang memiliki riyawat penyakit jantung.
Benedict Anderson menginap di kamar 143 Hotel Royal Orchid. Sehabis peluncuran buku 'Nasionalisme dan Anarkisme' di Universitas Indonesia, Ben menyempatkan diri liburan ke Jawa Timur. Sehabis dari Surabaya, Ben beristirahat di Kota Batu sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.