Ahad 13 Dec 2015 15:46 WIB

Kerja Senyap Kantor Staf Presiden

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Kepala Staf Keresidenan Teten Masduki.
Foto: Setkab
Kepala Staf Keresidenan Teten Masduki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) belakangan kurang terdengar gaungnya. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengakui lembaga yang dipimpinnya kini lebih senyap. Namun, menurut dia, hal itu bukan berarti KSP tidak bekerja.

Teten menjelaskan, KSP lebih senyap disebabkan oleh adanya perubahan fungsi di tubuh lembaga yang berada langsung di bawah Presiden tersebut. KSP, kini menjadi 'dapur' pemikiran Presiden Joko Widodo. Dengan fungsi itu, lembaga yang baru ada di era Jokowi tersebut bertugas menyiapkan sejumlah hal untuk mendukung pembuatan kebijakan strategis yang dibutuhkan Presiden dalam menjalankan pemerintahan.

"Sebagaimana dapur, tentu tidak banyak ribut, tidak banyak omong karena hanya seorang koki," kata Teten dalam konferensi pers di kantornya, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran III, Jakarta, Ahad (13/12).

Ia memaparkan KSP sepi sudah sesuai dengan rencana.

"Hal ini perlu diketahui agar jangan sampai ada anggapan KSP sepi, tapi memang itu yang dikehendaki saat ini," ucapnya.

Selain fungsinya sebagai dapur presiden, kata Teten, KSP juga tetap menjalankan fungsi-fungsinya yang lain, yakni memonitor jalannya program-program prioritas pemerintah, mengurai hambatan di kementerian dan lembaga, menjalankan fungsi komunikasi, serta memastikan terlaksananya janji-janji Presiden dan Wakil Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement