Kamis 10 Dec 2015 21:21 WIB

PDIP Sapu Lima Kabupaten di Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang petugas dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menjelaskan grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang petugas dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menjelaskan grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID DENPASAR -- Hasil hitungan sementara Pilkada serentak di Bali, memastikan PDIP menyapu lima kabupaten di Bali. Kelima daerah yang dimenangkan calon PDIP itu yakni di Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, dan Bangli.

Sementara satu-satunya daerah yang gagal dimenangkan PDIP yakni Kabupaten Karangasem. Calon yang diusung Hanura, Nasdem dan PKPI yakni  I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., MAP dan I Wayan Artha Dipa mengalahkan pasangan pejawat (incumbent) I Made Sukerana, SH dan I Komang Kisid yang diusung Golkar dan Gerindra.

"Di Karangasem kami hanya kekurangan suara saja," kata Ketua DPD PDIP Bali, Wayan, Koster, Kamis (10/12).

Bebeda dengan PDIP, Partai Golkar kehilangan kursi bupati dan wakil bupati di Kabupaten Karangasem, selain juga kursi bupati di Kabupaten Badung.

Di daerah yang menjadi salah satu pusat pariwisata dunia itu, Golkar hanya memperoleh kursi wakil bupati. Kadernya, Suiasa, maju menjadi wakil bupati berpasangan dengan Giri Prasta dari PDIP.

Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta mengatakan, kekalahan Golkar dalam Pilkada kali ini disebabkan oleh berbagai masalah yang kini sedang melanda partai. Selain ke dalam tidak solid, diakui Sudikerta, masalah dana juga menjadi faktor  yang menyebabkan kekalahan Golkar.

"Ke depan kami akan memperbaiki keadaan dan akan segera melakukan konsolidasi," kata Sudikerta di sela-sela acara Musda Partai Golkar Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement