REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di Tower B Kantor Pusat Nestlé, Gedung Arcadia, polisi mendapati dugaan mainrope atau tali pada lift menjadi penyebab jatuhnya lift. Sebelumnya, sebuah lift jatuh di gedung tersebut hingga menelan dua korban jiwa karyawan PT Nestlé Indonesia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan, masih menyelidiki apa yang terjadi. Terkonfirmasi, ada tiga orang di dalam lift dan dua di antaranya meninggal.
Ia menjelaskan, untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab jatuhnya lift, ia melakukan penyelidikan komponen lift. "Tiba-tiba putus. Kerusakan tidak parah ikuti relnya lift. Hanya lepas mainrope atau tali. Kegiatan di lift sementara kita tutup. Yang putus mainrope, jadi jatuh dari lantai tujuh," tutur Audie.
Ia menyatakan, lift jatuh dari lantai paling atas. Masih diselidiki apakah tali tersebut terlepas atau putus. Sebab, menurut dia, lift sedang turun, lalu tiba-tiba terjatuh. "Saksi masih kita kumpulkan. Sudah lima saksi kita mintai keterangan. CCTV sudah kita periksa," katanya.
Baca juga: Lift di Gedung Arcadia Jatuh, Dua Karyawan Nestlé Tewas