Selasa 08 Dec 2015 12:18 WIB

Survei: Minimal Sebulan Sekali Orang Indonesia Belanja Daring

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Belanja online (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Belanja online (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hasil riset perusahaan teknologi pembayaran global, Visa, menunjukkan sebanyak 70 persen responden Indonesia melakukan transaksi e-commerce paling tidak satu kali dalam sebulan.

Hasil survei menunjukkan, pembelanjaan secara online atau dalam jaringan (daring) sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern orang Indonesia. Karena dirasakan lebih nyaman serta menawarkan pilihan harga yang kompetitif, juga memungkinkan untuk pengiriman barang langsung ke rumah.

Temuan tersebut merupakan hasil dari studi Visa mengenai cara pembayaran konsumen. Studi tersebut juga mengungkapkan, kartu pembayaran menjadi salah satu metode yang popular untuk belanja online.

Selain itu, hasil studi juga menunjukkan, lima kategori belanja teratas bagi orang Indonesia yakni, layanan perjalanan (64 persen), event dan pertunjukan (58 persen), piranti lunak/aplikasi (57 persen), layanan keuangan (54 persen) serta konten digital seperti permainan, musik dan video (52 persen).

Namun, lebih dari setengah jumlah responden pernah menghentikan proses belanja online mereka. Hal itu dikarenakan loading  yang lambat  (26 persen), kuatir dengan keamanan transaksi (23 persen), proses yang berbelit (20 persen), navigasi situs yang sulit (18 persen), atau tidak mobile friendly (7 persen).

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad, mengatakan, Visa memahami keamanan menjadi faktor yang sangat penting dalam berbelanja online.

"Oleh karena itu Visa menerapkan sistem keamanan berlapis untuk melindungi setiap transaksi online, termasuk menerapkan Card Verification Value (CVV2) atau kode keamanan 3 digit dan Verified by Visa (VbV), untuk melindungi para pemegang kartu dalam berbelanja online," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/12).

Dia menjelaskan, Card Verification Value (CVV2 atau kode keamanan 3 digit) memastikan hanya pemegang kartu yang dapat memakai kartunya untuk berbelanja online. Verified by Visa (VbV) merupakan tambahan lapisan keamanan yang menggunakan password sekali pakai (one-time password).

"Dengan adanya berbagai fitur keamanan yang Visa berikan, para pemegang kartu Visa dapat lebih yakin, aman dan nyaman dalam berbelanja online," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement