REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jendral (Purn) Luhut Binsar Panjaitan berjanji di depan semua mantan pasukan Nanggala V bahwa ia tak akan mencederai nama besar pasukan. Hal ini ia utarakan mengingat dirinya bisa besar seperti sekarang karena didikan dari kopassus.
Luhut mengatakan, Kopassus khusunya Pasukan Nanggala V merupakan tempat ia menempa diri. Ia mengaku tak akan bisa sehebat seperti sekarang ini tanpa tempaan dari pengalamannya di Kopassus.
Mantan Komandan Kompi A pada operasi pembuka operasi seroja ini berjanji ia tak akan berbuat memalukan. Ia mengaku jabatannya saat ini memang rentan akan dominasi kekuasaan yang bisa saja ia gunakan untuk memperkaya diri sendiri.
"Saya tidak akan mencederai dan mencoreng nama besar pasukan saya. Ini janji saya kepada semua pasukan dan senior senior saya yang sudah lebih dulu berpulang," ujar Luhut, Senin (7/12).
Luhut mengatakan dirinya membawa nama besar Kopasus dan pasukannya. Ketika ia mencederai nama besar itu, maka hal tersebut menjadi catatan terburuk bagi dirinya.