REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Konser musik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kampanye terakhir pasangan calon (paslon) Idris A Shomad-Pradi Supriatna di Pilkada Depok ternyata hanyalah isapan jempol.
Partai Demokrat membantah keras adanya konser musik SBY pada kampanye yang akan berlangsung di Lapangan Ikerap, Cilodong, Jumat (4/12).
"Kami membantah bila SBY akan hadir melakukan konser musik. Tidak ada kegiatan Pak SBY yang konser di Depok dalam kampanye terbuka Idris-Pradi," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Depok Rudi Kadarisma di Depok, Jumat (4/12).
Rudi mengatakan, awalnya memang ada rencana untuk menghadirkan SBY. Namun kehadiran tersebut bukan dalam bentuk konser, melainkan dalam bentuk arahan-arahan.
Rencana kedatangan itu kemungkinan besar tidak akan terealisasi, karena SBY dijadwalkan berangkat ke luar jawa untuk menjadi juru kampanye pilkada di daerah lain. "Untuk mengganti ketidakhadiran SBY, akan ditampilkan video arahan-arahannya," ungkap Rudi.
Dua hari terakhir di media sosial (medsos) ramai beredar poster mengabarkan SBY akan melakukan konser musik untuk memenangkan Pasangan Idris-Pradi.
Dalam poster tersebut, terpampang gambar SBY memakai baju motif kotak berwarna merah sedang memegang bas. Di bagian bawah gambar, tertulis keterangan "featuring Prabowo Subianto, Hidayat Nur Wahid, Muhammad Sohibul Iman, Jaja Miharja dan Ahmad Heryawan".
Rudi mengatakan, salah satu alasan pihaknya membantah dan tidak menyetujui bentuk poster tersebut adalah kesan yang timbul setelah melihat penampilan tersebut. Gambar SBY yang memegang alat musik dan dikabarkan akan konser seolah-olah mereduksi figur SBY.