Rabu 02 Dec 2015 13:12 WIB

Sudirman Said Minta Sidang MKD Berjalan Secara Terbuka

Rep: c14/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti Rapat kerja dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12).
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti Rapat kerja dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelapor dalam skandal "Papa Minta Saham" memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Menteri ESDM Sudirman Said datang sekitar pukul 12.30 WIB. Dia mengungkapkan keinginannya agar seluruh sidang berlangsung terbuka publik.

"Memenuhi undangan MKD, (saya) akan melakukan pertemuan jam 1. Saya sebagai WNU yang baik akan membantu tugas-tugas MKD dengan memberikan keterangan jujur dan terbuka mungkin," ucap Menteri Sudirman Said, Rabu (2/12).

(Baca: Sudirman Said Penuhi Panggilan MKD)

Pantauan Republika.co.id, seratusan awak media mulai membanjiri dekat ruang sidang MKD di gedung Nusantara II, DPR RI. Ada kabar yang beredar di kalangan wartawan, sidang yang meminta keterangan Sudirman Said ini akan berlangsung tertutup.

Namun, disediakan layar TV di luar ruang sidang, untuk wartawan dan publik menonton langsung jalannya momen sidang nanti. "Saya minta (sidang) terbuka. Masyarakat memahami kenapa proses ini kita tempuh. Tugas bersejarahah, tentang apa yang benar dan salah. Tidak boleh ada usaha membalikkan, mengaburkan," tegas dia.

(Baca: MKD Persilahkan Kejaksaan Agung Periksa Kasus Setya Novanto)

Menteri ESDM juga menekankan, siap bila majelis memintanya sekarang menyerahkan bukti lengkap rekaman suara yang utuh. Rekaman suara itu dinilai akan mengungkapkan siapa dan bagaimana pencatutan nama Jokowi-JK untuk lobi terhadap PT Freeport Indonesia.

"Apa yang saya punya akan saya serahkan. Kalau rekaman lengkap diperlukan, akan saya berikan," tegasnya. Sidang dimulai pada pukul 13.06 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement