Rabu 02 Dec 2015 06:42 WIB

Penyebab Kematian Ikan di Ancol Diketahui Dua Pekan Lagi

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
Pekerja membersihkan ikan yang mati mengambang di pinggiran pantai karnaval, Ancol, Jakarta, Selasa (1/12).  (Republika/Yasin Habiibi)
Pekerja membersihkan ikan yang mati mengambang di pinggiran pantai karnaval, Ancol, Jakarta, Selasa (1/12). (Republika/Yasin Habiibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan bangkai ikan sempat mengagetkan pengunjung pantai timur taman impian jaya Ancol. Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Polisi Air Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu sekitar dua pekan untuk mengetahui hasil uji laboratorium terhadap fenomena tersebut.

Kepala Subdit Gakkum Polair Kompol Edi Guritno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap ribuan bangkai ikan itu. Ia menyatakan sudah merupakan tugasnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berkegiatan di areal pantai.

"Ikan yang mati sudah diambil sampelnya untuk diteliti. Butuh waktu sekitar dua minggu untuk tahu hasil uji laboratoriumnya," katanya, Selasa (1/12).

Menurut Edi, dugaan sementara menyebab ribuan ikan tewas dikarenakan perubahan cuaca mendadak. Guna mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia menyatakan mengadakan patroli di wilayah pantai.

"Ada sekitar 30 personel dikerahkan untuk lakukan pengawasan di pantai itu, sekaligus juga lakukan fungsi SAR jika dibutuhkan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement