Selasa 01 Dec 2015 09:35 WIB

Bangkai Ikan Berangsur Dibersihkan dari Pantai Ancol

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
Ribuan ikan mati dan terapung di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11).ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ribuan ikan mati dan terapung di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11).ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan bangkai ikan sempat mengagetkan masyarakat yang mengunjungi pantai lokasi wisata taman impian jaya Ancol, Jakarta Utara sejak Sabtu, (28/11). Hingga kini pihak pengelola Ancol masih melakukan pembersihan bangkai ikan tersebut.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari mengakui pihaknya sedang melakukan pembersihan bangkai ikan. Sehingga ia berharap bangkai ikan tersebut akan segera lenyap dari pandangan pengunjung pantai Ancol. Dengan itu, ia merasa pengunjung bisa lebih nyaman ketika berwisata di Ancol. Apalagi bangkai ikan itu menimbulkan bau yang tidak sedap.

"Kita terus lakukan pembersihan, pagi ini (1/12) relatif sudah lebih bersih daripada kemarin-kemarin," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (1/12).

Rika menduga penyebab sementara munculnya bangkai ikan itu karena perubahan cuaca. Namun ia masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap bangkai ikan dan air laut di pantai itu guna menemukan penyebab pasti. Ia mengaku kooperatif untuk melakukan penyelidikan bersama dengan sejumlah instansi.

"Investigasi terus dilakukan bersama BPLHD (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah), dinas yang menganani perikanan dan kelautan serta polisi juga dilibatkan untuk mengetahui penyebab fenomena ini," jelasnya.

Baca: Ahok Belum Tahu Penyebab Kematian Ikan di Ancol

Sementara itu mengenai jumlah bangkai ikan yang terdampar di pantai Ancol, ia masih belum memiliki angka pasti. Sebab masih dilakukan pendataan terhadap jumlah bangkai ikan itu.

"Datanya masih kita terus himpun, jadi belum lengkap tapi kira-kira ya sekitar 650 kilogram," ujarnya. 

Baca: PLN: Ini Saat yang Tepat Naikkan Tarif Listrik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement