Ahad 29 Nov 2015 00:54 WIB

Khofifah Klaim PKH Mampu Persempit Ketimpangan Sosial

Rep: dyah ratna meta novi/ Red: Taufik Rachman
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansan mengatakan, hasil survei Kementerian Keuangan pada Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai satu-satunya program yang mampu mempersempit ketimpangan sosial.

"PKH terbukti mampu mempersempit ketimpangan sosial atau generasio. Selain mampu mempersempit ketimpangan sosial, PKH dengan index generasio semakin tinggi ketimpangan tinggi pula, sebaliknya generasio mengecil maka ketimpangan pun mengecil," katanya, Sabtu, (28/11).

PKH, terang Khofifah, merupakan bantuan tunai bersyarat atau conditional cash transfer yang diberikan kepada 8 persen warga dengan status sosial terendah dan termiskin. Saat ini sedang diformat agar komplementarias bagi 8 persen warga dengan status sosial ekonomi terendah dan termiskin.

Dalam setahun PKH bisa dicairkan 4 kali. Namun jika tidak diintervensi program lain, seperti rumah tidak laik menjadi laik huni, Usaha Ekonomi Produktif dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sulit untuk memutus rantai kemiskinan.

"PKH tanpa ada pendampingan dari program lainnya, rasanya sulit untuk mengentaskan dan memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement