Sabtu 28 Nov 2015 20:22 WIB

Benahi Angkasa Pura II, Menteri BUMN Harusnya Diganti

Rep: C93/ Red: Ilham
PT Angkasa Pura II
Foto: blogspot.com
PT Angkasa Pura II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Sosial Politik, Adhie M Massardi mengatakan, pembenahan kinerja Angkasa Pura II yang belum maksimal dalam mengelola pelayanan Bandara Soekarno-Hatta tidak akan bisa dilakukan jika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarmo tidak diganti.

Menurutnya, pembenahan Bandara Soekarno-Hatta harus dimulai dari sisi hulu, yakni Kementerian BUMN karena Angkasa Pura II merupakan bagian dari BUMN. "Kita lihat saja menteri BUMN-nya, kalau seperti ini mana bisa membenahinya?" kata Adhie di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11).

Adhie menuturkan, harapan membenahi pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta masih sangat terbuka. Terlebih, isu reshuffle jilid dua terus berhembus kencang. "Mudah-mudahan insyaAllah kalau ganti tahun depan lebih baik," kata Adhie.

Adhie juga menyayangkan tingkat pelayanan publik oleh maskapai penerbangan di Indonesia yang masih sangat lemah. Menurutnya, kelamahan tersebut tak lepas karena integritas pengelola atau regulator bandara yang masih sering menerima suap dari pihak maskapai penerbangan.

"Bagaimana membenahinya? Jangan terima uang dari meraka. Setiap uang yang diterima dari mereka itu adalah anak panah yang menghujam hati dan jantung," kata Adhie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement