REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah itu harus dijadikan sebagai taman yang menyenangkan. Karena itu sekolah harus dianggap sebagai hal yang menyenangkan.
"Bukan dianggap sebagai penderitaan," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta.
Anies menerangkan, ketika lonceng sekolah berbunyi, maka anak-anak haruslah menyambut dengan gembira. Dalam hal ini, bukan berarti sebaliknya, yakni anak-anak merasa suram saat kegiatan belajar mulai dilaksanakan. Oleh sebab itu, dia menekankan agar kegiatan sekolah menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Agar bisa menyiapkan sekolah yang menyenangan, para guru perlu menyesuiakan juga kebutuhan para siswanya. Selain itu, Anies menambahkan guru juga harus menyiapkan proses pembelajaran menjadi sesuatu yang menarik.
Pada kesempatan yang sama, Anies menambahkan apresiasi khususnya terhadap sejumlah daerah Indonesia. Ini karena mereka telah mengembangkan pendidikan berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sebelumnya, sejumlah daerah telah menerima anugerah Kihajar 2015 dari Kemendikbud. Mereka mendapatkan anugerah ini karena telah mendukung dan mengembangkan pendidikan berbasis teknologi di wilayahnya. Oleh karena itu, Kemendikbud pun memberikan apresiasinya melalui anugerah tersebut.