Kamis 26 Nov 2015 08:37 WIB

Ini Ceramah Lengkap Habib Rizieq Soal Sampurasun Jadi Campur Racun

Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.
Foto: Antara
Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dilaporkan sekelompok orang atas ceramahnya di Kabupaten Perwakarta, belum lama ini. Akar persoalannya, Rizies Syihab mengganti ucapan selamat masyarakat Sunda, yaitu 'Sampurasun' menjadi 'Campur Racun'.

Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noeriy Ispandji Firman, di Bandung, Selasa (25/11), memperlihatkan rekaman video berdurasi sekitar 40 detik yang menampilkan Habib Rizieq sedang berceramah lalu memplesetkan salam Sunda 'Sampurasun' menjadi 'Campur Racun' kepada wartawan. (baca: Habib Rizieq  telah memplesetkan salam orang Sunda  'sampurasun' menjadi 'campur racun' ).

Dia menyatakan, laporan Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat dengan UU ITE itu karena dalam video tersebut terdapat ucapan Habib Rizieq yang memplesetkan salam 'Sampurasun'. Dia menuntut agar Habib Rizieq meminta maaf kepada seluruh etnis Sunda karena telah memplesetkan salam 'Sampurasun'. (Baca: Soal Habib Rizieq, Acil Bimbo: Kenapa Dia Berani? Karena Merasa Kuat!)

Melalui akun Facebook, Muhammad Rizieq Syihab, ditulis lengkap isi ceramah yang mengundang kontroversi tersebut; Berikut isi ceramah lengkap tersebut.

Bismillaah wal Hamdulillaah ...

Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...

Sampurasun adalah ucapan selamat masyarakat Sunda yang sangat terkenal dan mengandung unsur penghormatan kepada sesama.

Sampurasun sebagai ADAT Sunda yang punya makna sangat baik dan amat bagus, serta boleh digunakan untuk menyapa sebagai penghormatan, selama tidak dijadikan sebagai pengganti SYARIAT "Assalaamu 'Alaikum".

Jadi, jangan adu domba ADAT dan SYARIAT, karena masing-masing ada tempat dan syarat serta cara penggunaan.  (baca: Habib Rizieq Diminta Minta Maaf)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement