Rabu 25 Nov 2015 11:16 WIB

Pasar Cikajang Garut Kebakaran

Rep: c 10/ Red: Indah Wulandari
Kebakaran, ilustrasi
Kebakaran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Puluhan kios di Pasar Cikajang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut terbakar Selasa (24/11) malam. Kebakaran yang menghanguskan puluhan kios diduga akibat korsleting arus listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Kapolsek Cikajang AKP Cecep Bambang mengatakan, setelah dilakukan pengecekan terdapat 81 kios yang hangus terbakar. Taksiran sementara, kerugian yang diakibatkan peristiwa kebakaran tersebut mencapai miliaran rupiah.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar," kata AKP Cecep kepada Republika.co.id, Rabu (25/11).

Saat ini, semua instansi terkait dan anggota kepolisian masih di lapangan untuk memverifikasi dan mendata ulang. Hal tersebut dilakukan sebelum menentukan apakah peristiwa kebakaran Pasar Cikajang termasuk bencana atau kebakaran biasa.

AKP Cecep menerangkan awal mula terjadinya kebakaran. Berdasarkan kesaksian petugas kebersihan Pasar Cikajang, sekitar pukul 18.00 WIB setelah hujan besar reda terjadi konsleting di kios Blok Sayuran Pasar Cikajang. Kemudian ada percikan api dari KWH kios nomor 575.

Api kemudian merambat karena posisi kios nomor 575 berada di tengah Blok Sayuran. "Kios yang pertama kali terbakar banyak sekali barang-barang yang mudah terbakarnya, sehingga kobaran api cepat menjalar," ujar AKP Cecep.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit damkar secara bersamaan membantu proses pemadaman sekitar pukul 20.30 WIB. Pukul 21.00, bara api sudah dapat didinginkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement