Rabu 25 Nov 2015 02:45 WIB

Polri Selidiki Video Ancaman ISIS Hancurkan Polda Metro Jaya

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal.
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang beredar di Internet berjudul "Pesan dari Komandan", berdurasi 9 menit 35 detik terdengar suara ancaman. Ancaman tersebut salah satunya ditujukan ke Polda Metro Jaya, pada menit ke 07.15 terdengar suara, "kami akan menghancurkan Polda Metro Jaya."

Menurut Kasubid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal video tersebut bukan berisi video, namun hanya suara. "Itu kan mengaku Santoso. Sekarang kita sedang selidiki benar atau tidak," kata Iqbal, Selasa (24/11).

Polda Metro Jaya sendiri telah meminta backup Mabes Polri dan Densus 88 untuk mencari terkait kebenaran tentang ancaman itu. Iqbal yang ditanyai awak media, mengatakan pihaknya telah memberitahukan para anggota kepolisian yang berada di lapangan. Seperti tetap melayani masyarakat, namun juga tetap berhati-hati.

Selain itu, Polda juga telah melakukan pengamanan seperti memeriksa kendaraan yang masuk Polda Metro Jaya. Setiap kendaraan akan diperiksa dengan cermat. Pengamanan juga difokuskan di Polsek, Polres, maupun Polda Metro Jaya.

 

"Ya diperketat, masuk satu pintu, terus juga diperiksa. Misalnya ada yang dicurigai, akan kita periksa lagi. 24 jam. Mobil-mobil juga diperiksa," kata dia.

Sementara, objek vital di Jakarta juga diperketat. Tetapi kami mengedepankan daya cegah satuan pengamanan masing-masing. Kami mempertebalkan itu, seperti yang tadi dijaga enam orang, sekarang menjadi dua belas orang.

"Kita sudah menyampaikan ini, (kepada anggota) supaya lebih waspada. Ada police system. Anggota tetap melayani masyarakat tanpa harus takut," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement