Selasa 24 Nov 2015 21:58 WIB

Ada Festival Antikorupsi di Bandung

Rep: c20/ Red: Joko Sadewo
Sejumlah aktivis berkampanye antikorupsi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah aktivis berkampanye antikorupsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  akan menggelar Festival Antikorupsi di Bandung sebagai peringatan Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember mendatang. Festival tersebut akan digelar pada 10-11 Desember 2015.

Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengatakan hari antikorupsi sedunia jatuh bersamaan dengan jadwal pilkada serentak 9 Desember. Untuk itu, lanjut Johan, acara tersebut dimundurkan. "Jadi perayaannya digeser ke tanggal 10-11 Desember 2015 di Bandung," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/11).

Johan juga mengatakan dalam festival tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. "Pak Jokowi akan hadir pada 10 Desember. Acara ini juga akan diikuti oleh berbagai komunitas dan beberapa kementerian, NGO, dan ada BUMN yang akan ikut festival antikorupsi," ujar Johan.

Johan menambahkan, terpilihnya Bandung sebagai tuan rumah karena dinilai memiliki kecukupan infrastruktur untuk kampanye antikorupsi. Di sana, kata Johan, juga banyak komunitas. "Sehingga perayaan antikorupsi bukan seremonial belaka tapi ada yang mengendap di masyarakat. Kami berharap kegiatan itu bisa menyebarkan virus antikorupsi," kata Johan.

Pada acara tersebut akan dilakukan sejumlah kegiatan seperti XATRYA (penanaman nlai integritas untuk anak dan remaja), Parenting Antikorupsi, Lomba Orasi Antikorupsi oleh Pemuda Muhammadiyah, konsorsium komunitas, workshop musik integritas, deklarasi dan pameran foto difabel, istiqhasah antikorupsi, hackaton (pencarian aplikasi berbasi teknologi informasi untuk menghasilkan solusi teknologi informasi dalam menanamkan nilai-nilai integritas), kain perca keluarga hingga konser musik antikorupsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement