Sabtu 09 Dec 2017 00:09 WIB

KPK Gandeng Komunitas Rayakan Hari Antikorupsi di Bali

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Aksi antikorupsi (ilustrasi)
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Aksi antikorupsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Antikorupsi Internasional, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan komunitas di Bali menggelar puncak Festival Antikorupsi Komunitas 2017 dengan tema Puputan! Lawan Korupsi pada Sabtu (9/12). Acara puncak yang digelar di Lapangan Puputan Badung, Denpasar ini merupakan akhir dari rangkaian acara yang digelar sejak September lalu.

"Puputan diangkat sebagai tema acara untuk merepresentasikan semangat atau kesediaan atau kerelaan atau tanpa pamrih atau pengorbanan dalam perjuangan melawan korupsi," terang Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Jumat (8/12).

Febri menjelaskan, acara ini digelar untuk merayakan Hari Antikorupsi Internasional yang dilakukan tanggal 9 Desember setiap tahunnya. Dalam acara puncak ini, terdapat beberapa macam acara yang digelar bersamaan: pameran foto, pemutaran film antikorupsi, penampilan teater, musikalisasi puisi, dan konser musik.

Sebanyak 16 komunitas berkolaborasi dengan KPK dalam acara ini. Lima belas komunitas tersebut adalah Manikaya Kauci, Kampung Puisi Jati Jagat, Lingkara Photography, SAMAS Bali, Konsorsium Komunitas Pemerintah Kota Denpasar, Akar Rumput dan RDS, Bintang Gana, Seni Lawan Korupsi, Luden House, AJI Denpasar, Ruang Asah Tukad Abu, Plasticology, Sanggar Purbacaraka Universitas Udayana, Komunitas Djamur, Komunitas Pojok, dan Rumah Sanur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement