Selasa 24 Nov 2015 18:35 WIB

Masyarakat Lombok Apresiasi Pertalite

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas sedang mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite saat uji pasar di SPBU, Jakarta, Jumat (24/7).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite saat uji pasar di SPBU, Jakarta, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kehadiran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diapresiasi oleh sejumlah kalangan masyarakat. Keberadaan bahan bakar jenis RON 90 tersebut dinilai lebih irit dan kemampuan tarikan mesin menjadi lebih bagus.

"Sejak peluncuran Pertalite di Lombok, saya terus menggunakan BBM jenis RON 99 itu hingga sekarang. Meskipun harganya sedikit lebih tinggi dari BBM jenis premium namun banyak manfaat yang diperoleh dari Pertalite," ujar Suparman, seorang  pegawai swasta, di Lombok Tengah, Selasa (24/11).

Selama menggunakan Pertalite untuk kendaraan motor matik yang sering dipakainya, ia mengaku merasakan perubahan dalam mengonsumsi BBM. Dengan uang sebesar Rp 20 ribu untuk membeli Pertalite, warga Praya ini mengaku bisa digunakan selama dua hari untuk perjalanan pulang pergi Mataram-Praya, Lombok Tengah. 

Sementara, penggunaan Rp 20 ribu untuk BBM jenis Premium, menurutnya, jika dipakai  perjalanan pulang-pergi Mataram-Praya, Lombok Tengah bisa habis hanya satu hari. 

"Perbedaaan harga Pertalite dengan Premium beda sedikit tapi penggunaannya bisa habis lebih lama, mencapai dua hari," ungkapnya. 

Tatkala menggunakan Pertalite, Parman mengaku lebih senang sebab suara mesin motornya lebih halus. Tarikan yang lebih cepat dan membuat mesin tetap terawat. Oleh karena itu, dia mengakui akan tetap menggunakan Pertalite pada setiap aktivitas yang dikerjakan.

Parman yang pernah menjadi mekanik itu mengaku puas menggunakan BBM jenis Pertalite. Dia pun berharap fasilitas outlet BBM jenis Pertalite bisa tersedia di semua kabupaten/kota di Provinsi NTB. 

PT Pertamina sebelumnya telah resmi meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) di Lombok, NTB. Pada tahap awal, Pertalite akan dijual di enam outlet SPBU dari total outlet mencapai 42 SPBU di Pulau Lombok. 

"Ada enam outlet di SPBU yang menjual Pertalite," ujar M Iskandar, Senior Vice President Fuel Marketing And Distribution kepada wartawan saat meluncurkan produk pertalite di SPBU Pagesangan, Kota Mataram, beberapa waktu lalu. 

Ia mengatakan peluncuran merupakan bagian dari upaya mengetahui respons pasar dan konsumen terhadap BBM jenis Pertalite. Iskandar memastikan infrastruktur BBM jenis Pertalite di Lombok sudah siap dan tidak akan terjadi kelangkaan. 

"Kualitas Pertalite dijamin ramah lingkungan dan lebih bagus dari BBM jenis premium," ungkapnya. 

Iskandar mengaku respons pasar terhadap Pertalite relatif bagus. Sebanyak 12 persen pengguna premium beralih menggunakan Pertalite. Sementara, pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite mencapai tiga  persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement