Selasa 24 Nov 2015 13:42 WIB

Demo Buruh Ganggu Arus Lalu Lintas Kota Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Demo buruh (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Demo buruh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi unjuk rasa yang dilakukan tujuh elemen buruh, menimbulkan kemacetan di Kota Depok. Para buruh berkonvoi keliling Kota Depok dan tidak menuju ke Jakarta.

Tim Jaguar Polresta Depok dan TNI dari Kodim 0508 Depok terjun mengamankan aksi buruh yang terpusat di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (24/11).

"Kami tempatkan petugas di seluruh wilayah Kota Depok, terutama di pabrik-pabrik yang memang banyak terdapat di Jalan Raya Jakarta-Bogor. Sebanyak 1.000 petugas dikerahkan dan dibantu 200 personil TNI," ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono di Mapolres Depok, Selasa (24/11).

Para buruh berunjuk rasa dalam solidaritas mogok nasional menuntut Upah Minimum Kota (UMK) diberlakukan sesuai aturan. Mereka mendesak agar Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) dilaksanakan.

Perwakilan buruh dari elemen Kimia Energi Pertambangan (KEP) Kota Depok, Rasti menegaskan, tujuh elemen buruh melakukan konvoi sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor menggunakan sepeda motor. Mereka berorasi di depan perusahaan yang dilintasi.

"Kami berorasi dari depan pabrik Energizer sampai Exim," katanya.

Rasti menambahkan, adapun tuntutan buruh Depok yakni penghapusan PP 78, penghapusan sistem kerja kontrak (outsourcing ), melaksanakan Perda 10 Kota Depok, dan melaksankan UMSK.

"Para buruh juga menuntut agar tidak dilakukan PHK sepihak," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement