Selasa 24 Nov 2015 10:30 WIB

Tas Berisi Alkitab Disangka Bom, Jemaat GPIB Heboh

Rep: C34/ Red: Ilham
Unit Jibom dari Satbrimob  memeriksa kotak yang diduga bom pada latihan pengamanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung 2013  di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (6/5). (Republika/Edi Yusuf)
Unit Jibom dari Satbrimob memeriksa kotak yang diduga bom pada latihan pengamanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung 2013 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (6/5). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah tas mencurigakan ditemukan di halaman belakang Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Petra Bogor, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (24/11) pagi. Petugas keamanan segera melaporkan temuan tersebut kepada kepolisian sektor setempat.

"Saya temukan sekitar pukul 07.20, dekat pagar belakang," ungkap Luther Tateni (56 tahun), petugas kouster GPIB Jemaat Petra Bogor kepada Republika.co.id.

Luther berkata, sembilan orang karyawan gereja sedang bersiap-siap untuk melangsungkan ibadah rutin karyawan setiap Selasa pukul 07.30 pagi. Saat akan memulai ibadah, tas tersebut ditemukan.

Seluruh karyawan tak berani menyentuh tas anak-anak berwarna hitam bermotif bintang-bintang itu sebelum petugas kepolisian datang. Koordinator keamanan GPIB Petra Bogor, Simon Nggelan, mengatakan, tas tersebut belum ditemukan pada malam sebelumnya.

"Sempat dibuka oleh polisi, rupanya tas berisi alkitab, obat-obatan, kain sarung, dan selendang. Kami serahkan ke polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Simon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement