REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memastikan, tas mencurigakan yang dilempar oleh seseorang di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Hotel Sultan, Jakarta bukan bom maupun benda berbahaya lainnya. Hal itu diketahui setelah Polda Metro Jaya menerjunkan tim Penjinak Bom.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, tas berwarna biru tersebut hanya berisi bungkus rokok, power bank, botol air mineral, sejumlah uang, dan dua gas kaleng. Argo menyebut, pihaknya pun telah menangkap pelaku yang diduga melemparkan tas tersebut.
"(Terduga pelaku) Ilham Safikri, asal maluku," kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (28/9).
Meski demikian, sambung Argo, pihaknya belum dapat memastikan, apa motif pelaku melakukan hal tersebut. "Sedang didalami (motif pelaku melempar tas tersebut)," ujar Argo.
Ia menyebut, saat ini Ilham Safikri telah dibawa ke Polda Metro Jaya. Guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menerjunkan tim penjinak bom ke Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9). Hal itu dilakukan karena terdapat sebuah tas mencurigakan yang dilempar oleh orang tidak dikenal. Namun, masyarakat sekitar tidak berani untuk membuka isi tas tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
