REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap kasus predaran sabu seberat 26,4 kilogram dengan empat WNA asal Taiwan, dan satu orang WNI. Mereka berinisial L, CS, SYT, WYC, HSY, CCC.

Menurut Diresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman shabu China-Jakarta dengan kamuflase piston generator listrik. "Setelah melakukan data akurat, salah satu sindikat itu berinisial L," kata dia, Senin (23/11).

Dari hasil pengintaian akhirnya pada Rabu (18/11), sekitar pukul 04.30 Wib dilakukan penangkapan di Newtown Karaoke Hotel Club Ruko Permata Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat. Terdapat LCS, SYT, HSY dan WYC (Warga Taiwan).

Selanjutnya, dilakukan pengembangan dengan menggeledah kios di Apartemen Laguna Pluit Penjaringan, Jakarta Utara. Di sana ditemukan 12 koli yang berisi sparepart generator listrik.

Di dalamnya masing-masing terdapat satu bungkus plastik kristal putih narkotika jenis sabu seberat 2.200 gram, seluruhnya 26.400 gram dan satu Unit Alat Pres Hidrolik.

Sementara itu, Eko mengatakan bahwa narkotika kebanyakan datang dari negara Cina, karena pabriknya di sana. Kemudian WNI yang banyak terlibat karena pengaruh pergaulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika