Senin 23 Nov 2015 14:06 WIB

Polisi Amankan Anggota HMI Bawa Senjata Tajam

Himpunan Mahasiswa Islam
Foto: Antara
Himpunan Mahasiswa Islam

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melakukan penyisiran di sejumlah lokasi dan berhasil menangkap terduga pelaku kerusuhan acara Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kampar. Polisi mengamankan kader HMI yang membawa senjata tajam.

"Beberapa lokasi diduga menjadi tempat penginapan para mahasiswa asaL Makasar menjadi target," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada pers di Pekanbaru, Senin (23/11).

Sumber kepolisian mengatakan dari penyisiran itu aparat berhasil mengamankan empat orang oknum anggota HMI asal Makasar yang didapati membawa senjata tajam, salah satunya jenis golok. "Penyisiran dilakukan di beberapa tempat, seperti di Kampus Pasca Sarjana Universitas Riau dan Gelanggang Olahraga Remaja Riau di Jalan Jenderal Sudirman," kata sumber dari kepolisian setempat.

Sementara Wakapolresta Pekanbaru yang dihubungi lewat sambungan telepon mengatakan penyisiran dilakukan setelah oknum HMI kembali membuat kerusuhan, bahkan mengakibatkan satu orang korban luka karena terkena anak panah. Sugeng menyatakan pihaknya belum dapat data pasti terkait jumlah oknum anggota HMI asal Makasar yang diamankan.

Namun sumber kepolisian di lapangan menyebut ada empat orang diamankan dari lokasi pertama yakni di Kampus Pasca Sarjana Universitas Riau di Jalan Patimura, Pekanbaru. "Mereka diamankan pagi tadi saat masih tertidur di salah satu aula di kampus tersebut. Beberapa ketangkap bawa senjata tajam. Sekarang masih diproses," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, oknum anggota HMI asal Makasar mengamuk setelah pihak panitia tidak memberikan fasilitas penginapan untuk mengikuti acara Kongres HMI di Kampar, Riau. Mereka melakukan aksi dengan memblokade jalan menuju lokasi acara di sebuah hotel bintang lima yang berlokasi di perbatasan Kampar-Pekanbaru.

Aksi blokade tersebut mereka lakukan mulai Sabtu (21/11) malam dan berlanjut hingga Ahad (22/11) saat pembukaan kongres yang dihadiri oleh wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta lima orang Menteri Kabinet Kerja alumni HMI. Setelah berhasil diredam, kelompok HMI Makasar kembali melakukan aksi hingga mengakibatkan seorang anggota HMI asal Pekanbaru terkapar akibat terkena anak panah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement