Senin 23 Nov 2015 08:05 WIB
Setya Novanto Diminta Mundur

KMP Dorong Setnov Ikuti Proses di MKD

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Sohibul Iman
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, ​PADANG -- ​Presiden Partai Keadilan Sejahtera ​(PKS) Sohibul Iman meminta Ketua DPR RI, Setya Novanto mengikuti proses Mahkamah Kehormatan (MKD) DPR. ​

"Sudah kita dorong untuk ikuti proses di MKD," ​ kata dia saat berada di Kota Padang, Sumatra Barat​ (Sumbar)​, Ahad ​(22​/11).

Dikatakannya, dorongan tersebut sesuai dengan hasil pertemuan para pimpinan partai pilitik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) pada Jumat (20/11) di rumah  Ketua Umum Partai Gerindra,​ Prabowo Subianto.

​Pertemuan di Hambalang tersebut, sekaligus membahas​ dugaan keterlibatan Setya Novanto dalam percaloan saham PT Freeport Indonesia.

​Sohibul yakin, proses pemeriksaan MKD dapat menentukan kebenaraan laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.  Saat ini, ​ia mengatakan, ​KMP belum ​dapat menentukan sikap.

"Setelah hasil MKD keluar, baru kita mengadakan rapat untuk mengambil kebijakan bersama," ujarnya.

Sohibul ​mengatakan tidak setuju dengan wacana kocok ulang​ posisi pimpinan DPR sebab, menurutnya, proses pemeriksaan yang dilakukan MKD belum selesai.

​Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, ​Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto​ enggan memberikan komentar ihwal pertemuan yang dilakukan di kediamannya ihwal kasus Setya Novanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement