REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan kerja sama global merupakan kunci untuk mengatasi masalah terorisme.
"Kita semua sudah aware bahwa terorisme menjadi ancaman global karena itu tidak ada cara lain mengatasinya kecuali kerja sama," kata Sutiyoso, Jumat (20/11) malam.
Ia menyebutkan kerja sama itu bukan saja antarnegara ASEAN tetapi kerja sama secara global.Apalagi ketika ia berkunjung ke Cina, Australia, Timur Tengah, Amerika Serikat, hingga ASEAN Intelegence. Comunity (AIC) yang berpusat di Singapura, semuanya berbicara tentang terorisme.
"Semua membicarakan terorisme, artinya semua sudah aware bahwa terorisme merupakan ancaman global. Mari kita dudukkan teror sebagai masalah bersama. Setiap individu juga harus menjadi mata telinga BIN," katanya.
Ia menyebutkan dalam menghadapi teror, masyarakat juga tidak perlu panik tetapi waspada dan bekerja sama dengan aparat. Sutiyoso juga mengimbau ulama meningkatkan perannya dalam memerangi terorisme.
"Berikan ceramah ke anak muda bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin," katanya.