REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Asosiasi Eksportir Kopi Aceh menyatakan dua kabupaten di Provinsi Aceh yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah tercatat sebagai salah satu pemasok kopi terbesar di sumatra, yakni sekitar 70 persen.
"Kami perkirakan 70 persen kopi sumatera berasal dari dua daerah Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah," kata Ketua AEKA Armia di Aceh Tengah, Kamis (19/11).
Peryataan tersebut disampaikannya saat bertemu dengan delegasi Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) yang melakukan kunjungan langsung ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Di hadapan 19 delegasi SCAE yang berasal dari 11 negara, Armia mengatakan bahwa sebagian besar kopi dari Dataran Tinggi Gayo itu dieskpor ke banyak negara yakni Amerika Serikat, sejumlah negara Asia dan sejumlah kecil negara di benua Eropa.
Ia mengatakan kopi Gayo memiliki peluang untuk melakukan ekspansi sekaligus penetrasi pasar, khususnya di kawasan Eropa. Kedatangan rombongan Kopi Eropa tersebut berkaitan erat dengan hubungan dagang yang melibatkan komoditas andalan dari Dataran Tinggi Gayo, yaitu kopi Arabika Gayo.
Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan kunjungan tim tersebut merupakan peluang yang sangat baik bagi daerah penghasil kopi arabica itu untuk memperbesar ekspor langsung ke Eropa dan meningkatkan pendapatan petani di masa mendatang.
"Eropa saat ini menjadi konsumen utama kopi khususnya arabica, beruntung sekali tim SCAE bisa berkunjung dan melihat langsung bagaimana budidaya kopi arabica Gayo," kata Nasaruddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
