REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat tawaran untuk membangun sirkuit balapan MotoGP (Grand Prix). Tawaran tersebut datang dari pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI).
''Tadi ada pembicaraan dengan pengurus IMI, mereka menawarkan untuk membangun sirkuit MotoGP. Untuk pembangunannya mereka menyatakan butuh lahan seluas 70 hektar,” kata Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Ahad (15/10).
Menurut Alex Noerdin, Sumatera Selatan mendapat tawaran untuk membangun sirkuti motoGP. “Langsung saja tawaran kita sambar. Sirkuit Sentul yang ditawarkan untuk motoGP ditolak,” katanya saat melakukan silahturahim dengan wartawan di Griya Agung.
Gubernur Sumsel menjelaskan, pembicaraan tahap pertama sudah deal. “Kita siapkan lahan untuk sirkuit motoGP tersebut, pembangunannya mereka yang melakukan. Sirkuit ini juga bisa menjadi sirkuit untuk Formula Two. Rasanya sulit kita bisa menyelenggarakan Formula One atau F1, karena sama sulitnya kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Jadi, kita siapkan saja untuk sirkuit MotoGP,” ujarnya.
Selain mempersiapkan lahan untuk sirkuit MotoGP, pada 2016 Sumsel juga akan mendatangkan sejumlah pembalap motor cross yang sudah tingkat juara dunia.
“Tahun 2016, Sumatera Selatan akan menyelenggarakan kejuaran dunia motorcross bergengsi Indonesia Open di sirkuit dirgantara Lanud Talang Betutu, Palembang,” kata Alex Noerdin.