REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Memasuki musim penghujan, sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan rawan longsor. Warga pun diimbau untuk waspada.
"Menghadapi musim penghujan, yang paling harus diwaspadai warga Kabupaten Kuningan adalah bencana tanah longsor," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, akhir pekan kemarin.
Daerah-daerah di Kabupaten Kuningan yang rawan longsor itu terletak di wilayah selatan. Di antaranya, Kecamatan Darma, Selajambe, Subang, Cilebak, Ciwaru, Karangkancana, Ciniru, Hantara dan Maleber.
Bupati Kuningan Utje Ch Suganda melalui BPBD setempat telah mengeluarkan imbauan kewaspadaan bencana longsor tersebut. Tak hanya untuk kecamatan-kecamatan yang rawan longsor, imbauan itu juga disampaikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, untuk menghindari terjadinya korban jiwa akibat longsor, pihaknya saat ini sudah menempatkan relawan di setiap daerah yang rawan bencana. Relawan pun telah dilengkapi dengan radio komunikasi sehingga bisa memudahkan komunikasi dengan kantor BPBD.
Tidak hanya itu, BPBD Kabupaten Kuningan pun telah menyiapkan bantuan sembako untuk membantu korban bencana. Seperti makanan siap saji dan mi instan. Adapula peralatan berat yang siap digunakan saat terjadi longsor.
"Ada juga seragam untuk anak-anak sekolah," tutur Agus.
Agus pun meminta kepada warga untuk melaporkan segera seandainya terjadi bencana di wilayah masing-masing ke aparat pemerintahan terdekat. Selain itu, bisa juga menghubungi BPBD Kabupaten Kuningan, dengan nomor telepon (0232) 876233.