Sabtu 14 Nov 2015 22:52 WIB

Dua TNI yang Ditembak Polisi Sedang Jalani Tugas

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ilham
Personel TNI berjaga di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/9).   (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Personel TNI berjaga di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/9). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Kapendam lll Siliwangi, Kol Arm Robertson Ismail menegaskan, dua anggota Denintel yang tertembak oleh polisi di wilayah Sumsel sedang menjalankan tugas. Ia menepis sinyalemen kedua anggota Denintel Kodam Siliwangi tersebut terlibat tindak kriminal.

"Kedua anggota tersebut kapten Chb Edi Sutrisno dan Serda Deden. Keduanya sedang menjalankan tugas resmi," kata dia dalam keterangannya, sabtu (14/11).

Kedua anggota tersebut, kata Robertson, saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit tentara setempat. "Namun kronologi (kejadian) sedang kita dalami lebih lanjut," kata dia.

Robertson belum bisa merinci tugas yang tengah dijalani kedua anggota Denitel tersebut. Yang jelas, kata dia, keberadaan keduanya dalam rangka menjalnkan tugas.

"Keberadaan mereka sedang dalam keperluan dinas yang dipimpin Dan Tim. Mereka tengah mendalmi sebuah kasus," ujar dia. (Baca: Bentrok TNI-Polri Libatkan Denintel III Siliwangi)

Sebelumnya, baku tembak terjadi antara personel TNI dan anggota Kepolisian di Sumatera Selatan. TNI yang sedang melakukan pengintaian dikejutkan dengan kedatangan lima mobil yang langsung mengepung mereka yang juga berada di dalam mobil.

Pengepungan itu dilakukan oleh anggota Polri dari Polres Muara Enim. Mereka pun langsung menodongkan senjata laras panjang dan pistol. Kemudian salah satu anggota Polres Muara Enim diketahui sempat melepaskan tembakan dan mengenai dua anggota TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement