Jumat 13 Nov 2015 13:27 WIB

Komplotan Perampok Minimarket Dibekuk Polisi

Rep: C37/ Red: Ilham
Perampok bersenjata, ilustrasi
Perampok bersenjata, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi menangkap lima lelaki berusia belasan tahun yang merampok minimarket di daerah Cikarang Utara dan Barat, Kabupaten Bekasi. Kepada polisi, para remaja itu mengaku telah beraksi sebanyak empat kali selama bulan Oktober.

Kapolresta Bekasi, Kombes Awal Chairudin mengatakan, para pelaku bernama Sarip Fidayatulloh (18 tahun), Warman Toyo (18), Deni Alfian (19), Ilham Fajar (19) dan MS (15). Menurut Awal, salah seorang pelaku yang masih usia sekolah, yaitu berusia 15 tahun, sebelumnya telah dikeluarkan dari sekolah karena kerap membolos.

"Kelimanya kami tangkap di rumahnya daerah Cikarang Utara dan Barat tanpa perlawanan pada hari Senin (9/11) siang," kata Awal Chairudin kepada wartawan pada Jumat (13/11).

Awal mengungkapkan, setiap beraksi mereka selalu dibekali senjata air shoft gun dan celurit. Sebelum beraksi, mereka telah memetakan beberapa minimarket incarannya. Para pelaku biasanya mengincar minimarket yang jumlah pembelinya sedikit dan situasi sekitar sepi.

"Saat beraksi pun mereka berbagi tugas. Dua orang berjaga di luar untuk mengawasi situasi dan tiga orang masuk ke dalam minimarket," ujarnya.

Berbekal senjata itu, mereka masuk ke dalam minimarket. Kemudian dengan menodongkan senjata, mereka lalu menyuruh para karyawan untuk diam di tempat. Selanjutnya, mereka menguras uang yang tersimpan di laci kasir dan brankas.

"Mereka juga mengambil sejumlah bungkus rokok dan kosmetik. Pertimbangannya karena kedua barang itu mudah untuk dijual kembali," kata Awal.

Setelah berhasil menggasak uang di minimarket itu, mereka lalu kabur dengan menggunakan tiga unit sepeda motornya. Karyawan minimarket berani melaporkan kejadian ke polisi setelah pelaku kabur.

"Dari laporan itu polisi lalu mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa rekaman kamera CCTV toko," tukasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement