REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Peristiwa gantung diri salah satu mahasiswa STIE YKPN cukup menggemparkan masyarakat. Namun pihak berwenang belum mengetahui penyebab pasti aksi nekat tersebut. Maka itu saat ini Polsek Depok Barat tengah menyelidiki motif bunuh diri yang dilakukan oleh pemuda asal Medan Sumatera Utara itu.
"Kami masih menyelidiki motif gantung diri tersebut. Saat ini kami tengah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak," kata Kapolsek Depok Barat Kompol Partono pada Republika, Kamis (12/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan doktor puskesmas setempat, mahasiswa bernama Jobpri Sipayung itu murni meninggal karena gantung diri. Kesimpulan tersebut muncul karena petugas pemeriksa tidak menemukan bekas kekerasan pada jasad korban.
Partono mengatakan, dari keterangan sahabatnya, Jobpri mengalami banyak perubahan usai ibunya meninggal beberapa waktu lalu. "Perubahannya cukup drastis. Katanya korban jadi lebih pendiam dari pada sebelumnya," tuturnya. Selain itu di lokasi kejadian, korban meninggalkan sebuah catatan elektronik dalam laptop tentang curahan hatinya yang sedang merindukan ibunya.
Dalam catatan tersebut Jobpri mengungkapkan keinginannya untuk menyusul kepergian sang ibu. Menurut Partono, catatan tersebut juga menjadi salah satu barang bukti bagi kepolisian untuk mengungkap penyebab aksi nekat mahasiswa berusia 19 tahun tersebut.
Adapun kronologis terkuaknya peristiwa gantung diri tersebut berawal dari kunjungan sahabatnya bernama Yohana ke kosan Jobpri di Jalan Seturan 2 Gang Manggis 208 Seturan, Caturtunggal, Depok, pada Rabu (11/11) pukul 19.05. "Waktu datang ke kosan teman korban sempat mengetuk pintu dan memanggil korban. Tapi tidak ada jawaban," kata Partono menceritakan.
Namun karena penghuni kamar tidak kunjung merespon akhirnya Yohana berusaha melihat sahabatnya dari bagian atas kosan. Namun saat itu diketahui tubuh mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2014 itu sudah tergantung dengan lilitan syal di lehernya.
Melihat kondisi jasad korban, Partono menduga Jobpri sudah gantung diri sejak beberapa hari sebelumnya. Karena kaki dan pahanya sudah melepuh. "Di bagian bawah tubuhnya sudah terjadi proses pembusukan. Jadi sepertinya korban memang sudah gantung diri dari dua hari sebelum ditemukan," katanya.