Kamis 12 Nov 2015 18:05 WIB

Selidiki Kasus Pelecehan, Bima Bentuk Tim Investigasi

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
 Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan telah membentuk tim investigasi lintas dinas untuk menyelidiki kasus pelecehan yang terjadi di kantor DPRD Kota Bogor, Kamis (12/11). Kasubag TU DPRD Kota Bogor yang berstatus sebagai PNS berinisial SW, diduga melakukan pelecehan terhadap tiga siswi magang.

"Tadi pagi saya sudah mengundang dinas terkait, termasuk kepegawaian, sekretaris dewan, dan inspektorat untuk membentuk tim investigasi," kata Bima, Kamis (12/11). (Baca Juga: Gedung Rakyat Jangan untuk Lecehkan Rakyat)

Ia meminta tim tersebut bekerja cepat memastikan duduk persoalan yang terjadi. Bima mengatakan,  hari ini terduga pelaku pelecehan akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Apabila didapati temuan yang membuktikan adanya pelanggaran berat, Bima ,menegaskan bisa berujung kepada pemecatan terduga pelaku. Menurut dia, keputusan apapun yang dibuat nanti adalah cara Pemkot menyikapi kasus itu secara internal.

Bima menginformasikan, di Balai Kota terdapat 185 mahasiswa dan 24 siswa SMU/SMK yang tengah menjalani masa magang. Ia menyatakan, Pemkot akan menjamin segala sesuatunya dan menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (Baca Juga: Kepsek tak Terima Siswinya Dilecehkan Oknum TU DPRD Kota Bogor).

Terkait pelaporan yang sudah disampaikan kepada pihak kepolisian, Pemkot akan menghormati proses hukum yang berlaku. Namun, Bima menyatakan tetap menanti laporan dari tim yang tadi pagi telah dibentuk. "Bagaimanapun, kami menghormati asas praduga tak bersalah," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement