Rabu 11 Nov 2015 09:33 WIB

Sudah Sebulan Bendera Merah Putih Terpasang Terbalik di Merauke

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.
Foto: Ist
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bendera Merah Putih berukuran kecil yang ditancapkan bersama beberapa bendera partai di posko pemenangan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, di Jalan Trans Irian, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, terpasang terbalik hampir sebulan lamanya.

"Bendera Merah Putih telah dilecehkan. Kami tidak bisa menerima itu," kata mantan bupati Merauke Johanes Gluba Gebze ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu (11/11).

Menurut Johanes, berkibarnya bendera Merah Putih dengan posisi terbalik itu sudah hampir sebulan pertanda pemerintah Kabupaten Merauke tidak menghormati kedaulatan Negara Republik Indonesia. "Apalagi, bendera Merah Putih dipasang di tengah-tengah bersama bendera parpol (partai politik). Bendera parpol dipasang dengan posisi baik, kok mengapa bendera Merah Putih tidak demikian," ujarnya.

Tokoh Masyarakat Papua Selatan itu menyayangkan tidak tanggapnya pemerintah dan aparat penegak hukum dalam kasus ini. "Saya tidak melihat ini ada kaitannya dengan Pilkada Merauke, yang saya lihat, ini bisa jadi ada unsur kesengajaan dari pihak yang memasang, apalagi telah berkibar sangat lama di sana," katanya.

Peristiwa terbaliknya bendera Merah Putih di Posko Pemenangan calon petahana bupati Merauke sempat menjadi perbincangan hangat warga Kota Rusa. Posko pemenangan tersebut terletak di tepi jalan raya yang ramai dilalui pengendara.

Sekitar satu kilometer dari posko pemenangan, terletak perkantoran pemerintah, kantor kepolisian, dan kantor dewan. Kami meminta agar pemerintah atau bupati Kabupaten Merauke segera merespons turunnya bendera Merah Putih dan menaikannya kembali dalam posisi terhormat.

"Bupati mestinya bertanggung jawab karena sebagai calon kepala daerah untuk kedua kalinya, telah membiarkan timnya melecehkan Merah Putih," tegas Johanes Gluba Gebze.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement