Selasa 10 Nov 2015 22:53 WIB

Tragis, Delea Ditemukan Dengan Helm Pecah Akibat Kerasnya Benturan

Rep: c33/ Red: Muhammad Fakhruddin
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kanit laka Polres Cianjur, Ipda Tenda Sukandar mengkonfirmasi meninggalnya mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) atas nama Delea Nur Alfita. Ia ditemukan meninggal di Jalan raya Bandung, Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Ipda Sukandar mengatakan jarak tempat ditemukannya jenazah Delea dari kota Cianjur sekitar tujuh kilometer. Ia menyatakan Delea tepatnya meninggal pada Ahad, (8/11) sekitar pukul 01.30 WIB. Sebelum meninggal, Delea mengendarai sepeda motor Yamaha mio J warna merah berplat nopol B 4936 TDQ. Namun Delea tak dapat mengendalikan motornya hingga lepas kendali.

 

"Dari hasil olah TKP Polsek yang menemukan kecelakaan tersebut disinyalir kendaraan tersebut dari cianjur menuju bandung. (Delea) Kaget, oleng ke kiri, menabrak pohon mahoni," ujarnya pada Selasa, (10/11).

 

Ipda Sukandar menduga korban belum lancar berkendaraan. Sehingga tidak mampu mengendarai motor dengan baik. Apalagi kondisi fisik korban diduga tengah berada dalam kondisi kelelahan.

"Pada waktu jam itu kan jam-jam ngantuk. Keterangan dari keluarga itu (korban) dari arah Jakarta, fisik kan pasti sudah menurun (korban usai menjadi instruktur renang)," jelasnya.

 

Sampai saat ini, ia menyatakan penyebab kematian korban akibat mengalami luka di kepala, dan kaki juga luka-luka lecet. Helm korban yang ditemukan di TKP pun pecah dan kendaraan bagian depan rusak bera.

"Dari olah TKP kita menemukan bercak-bercak darah, ketemu bekas jatuh motor, dan bekas nabrak motor ke gapura. (Korban) melewati pohon langsung terpental ke gapura," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement