Selasa 10 Nov 2015 14:50 WIB

Debit Waduk Jatigede, Baru Terisi 31 Juta Kubik

Rep: arie lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Waduk Jatigede
Foto: indoforum.org
Waduk Jatigede

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar optimistis Waduk Jatigede akan tergenangi sesuai target. Menurut Sekda Jabar Iwa Karniwa, saat ini, Waduk Jatigede sudah tergenangi dengan volume air 31 juta kubik.

“Waduk Jatigede sudah tergenangi sesuai target, apalagi sudah masuk musim hujan debit air pasti lancar,” ujar Iwa, Selasa (10/11). Karena debit air di waduk sudah cukup tinggi, maka masyarakat pun sudah mulai menanam ikan. Dia optimistis, operasional Waduk Jatigede tak akan terhambat dan bisa segera terealisasi targetnya.

Terkait pengembangan keramba di Waduk Jatigede, Iwa mengatakan, hal tersebut memang menjadi salah satu perhatian pemerintah. Pelarangan pembuatan keramba, merupakan keputusan rapat antara pihaknya dengan kementerian serta pihak terkait.

Iwa mengatakan, aktivitas keramba selain mengganggu umur turbin, juga akan mengakibatkan pencemaran air waduk. “Tidak boleh ada keramba disana. Itu akan mencemari lingkungan waduk,” katanya.

Dikatakan Iwa, untuk menggenangi Waduk Jatigede diperkirakan membutuh waktu 219 hari sampai elevasi rencana. Elevasi dasar atau kedalaman terendah bendung Jatigede sekitar 164 meter. Selama 219 hari itu, kata dia, diperkirakan air kan mencapai elevasi 260 meter atau ketinggian 96 meter. Untuk indeks di elevasi 221 meter, membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

Pada elevasi air mencapai 221 meter, air sudah mulai bisa mengalir lewat saluran air khusus menuju Sungai Cimanuk lama yang mengalir menuju hilir. Sementara sebagian aliran Sungai Cimanuk hulu masih mengisi bendungan hingga mencapai target elevasi rencana 260 meter.

Setelah lewat dua bulan sejak ditutup, Waduk Jatigede dinyatakan sudah mulai beroperasi kendati baru fungsi pengairan irigasinya. Waduk Jatigede dirancang punya empat fungsi yakni sumber air irigasi yang menyuplai 90 ribu hektare sawah, pemasok air baku dengan debit 3.500 liter per detik, pembangkit listrik berkapasias 110 megaWatt, serta pengendalian daerah banjir seluar 14 ribu hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement