Sabtu 07 Nov 2015 21:07 WIB

Tingkat Pengangguran Terbuka di Lampung Naik

Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Lampung terdata sebesar 5,14 persen, atau meningkat 1,7 poin dibanding pada Februari 2015.

"Angka ini setara dengan 57.300 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Adhi Wiriana di Bandarlampung, Sabtu (7/11).

Ia menyebutkan, di daerah perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 7,82 persen dibanding perdesaan yang 4,12 persen. Sedangkan secara absolut jumlah pengangguran lebih banyak di perdesaan sebanyak 114.800 ribu orang dibanding perkotaan tercatat 82.100 orang.

Sektor pertanian, lanjutnya, masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 48,78 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Selama periode Februari-Agustus 2015 jumlah pekerja pertanian mengalami penurunan.

Sebaliknya, pekerja konstruksi dan listrik, gas dan air minum yang mengalami pertambahan penyerapan lapangan kerja masing-masing sebanyak 16.300 dan 1.500 orang.

Status pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di Provinsi Lampung adalah buruh/karyawan/pegawai dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar yaitu masing-masing sebanyak 924.300 orang dan 762.900orang. Dari status pekerjaan ini pekerja formal di Lampung sekitar 29,2 persen sedangkan pekerja informal 70,8 persen. Proporsi pekerja formal pada menurun dibanding semester sebelumnya (Februari 2015) yang sekitar 29,8 persen.

Ia menjelaskan, jumlah angkatan kerja (penduduk bekerja dan pencari kerja) di Provinsi Lampung pada Agustus 2015 sebanyak 3,8 juta orang, berkurang 5,63 persen dibanding Februari 2015.

Penurunan ini tergambar pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2015 sebesar 65,6 persen atau turun 4,35 poin. Penurunan TPAK disebabkan keluarnya penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) dari kegiatan bekerja dan mencari kerja.

"Jumlah penduduk bekerja di Provinsi Lampung sebanyak 3,6 juta orang atau mengalami penurunan penyerapan sekitar 7,29 persen dari semester sebelumnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement