Rabu 04 Nov 2015 20:19 WIB

Park and Ride untuk Bus Trans Jogja di Gamping

Rep: Neni ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
 Sebuah bus Trans Jogja berhenti di Halte Ahmad Yani (Benteng Vredeburg), Yogyakarta.
Foto: Antara/Noveradika
Sebuah bus Trans Jogja berhenti di Halte Ahmad Yani (Benteng Vredeburg), Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Pada 2017 di DIY akan dilakukan penambahan jalur untuk bus Trans Jogja yakni dari semula delapan jalur ditambah Sembilan jalur. Sehingga seluruhnya ada 17 jalur bus Trans Jogja. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY Sigit Haryanta baru-baru ini.

Pada 2016, Pemda DIY mulai menyiapkan fasilitas parking dan menumpang atau park and ride adalah kegiatan parkir kendaraan pribadi di tempat parkir dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus.

Pada 2016 park and ride akan mulai dibangun di Gamping dan Palbapang. Khusus park and ride di Gamping disiapkan juga untuk penumpang Bus Trans Jogja atau bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) yang akan ganti kendaraan AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) yang akan menuju ke bandara baru yang akan dibangun di Kulon Progo.

"Selama ini bus AKDP dari Yogyakarta ke lokasi bandara baru yakni Temon dan Jangkaran sudah ada, hanya perlu perbaikan izin trayek," ujarnya. Park and ride di Palbapang menyiapkan bagi penyumpang yang akan melanjutkan ke wilayah Bantul dan sekitarnya.

Lebih lanjut Sigit mengatakan jalur baru Trans Jogja diharapkan akan melewati kampus-kampus yang perlu difasilitasi angkutan perkotaan dan selama ini belum dilewati oleh Bus Trans Jogja. Bus Trans Jogja yang akan digunakan untuk 17 jalur sebanyak 167 bus .

Persiapan lainnya terkait Bus Trans Jogja, Sigit menambahkan, saat ini sedang disiapkan dan dibahas trayek bus Trans Jogja yang baru. Trayek baru tersebut sudah dikirim ke Pemerintah Pusat, karena nanti yang memberikan izin dari Kementerian Perhubungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement