Rabu 04 Nov 2015 10:55 WIB
Anak Gunung Rinjani Meletus

Seluruh Penerbangan ke Bali Lewat Bandara Soetta Dibatalkan

Rep: C36/ Red: Nur Aini
Suasana Bandara Soetta
Suasana Bandara Soetta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seluruh penerbangan dari Bandara Soekarno - Hatta (Soetta) ke Bandara Ngurah Rai, Bali, Rabu (4/11) dibatalkan akibat terimbas sebaran abu vulkanis erupsi Gunung Rinjani. Hingga Rabu siang, tercatat 28 penerbangan melalui Bandara Soetta yang dibatalkan.

Petugas officer in charge (OIC) Terminal I Bandara Soetta Zainal mengatakan ada 10 penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai yang dibatalkan pada Rabu (4/11). "Dua penerbangan dari Ngurah Rai juga dibatalkan. Untuk Terminal I, yang dibatalkan adalah penerbangan maskapai  Citilink dan Sriwijaya Air. Jadwal penerbangan sejak Rabu pagi hingga malam," jelas Zainal ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (4/11).

Dia menjelaskan, pemberitahuan pembatalan penerbangan sudah dilakukan sejak Selasa (3/11) malam. Jumlah penerbangan maskapai Sriwijaya Air melalui terminal I Bandara Soetta yang dibatalkan tercatat sebanyak tiga keberangkatan penerbangan. Untuk maskapai Citilink, ada dua penerbangan kedatangan dari Bandara Ngurah Rai dan tujuh keberangkatan yang dibatalkan.

Pembatalan penerbangan juga terjadi di Terminal II Bandara Soetta. Petugas OIC Terminal II Bandara Soetta, Yudho, mengatakan seluruh penerbangan yang datang dan menuju Bandara Ngurah Rai sepanjang Rabu dibatalkan. Ia enggan menyebutkan jumlah dan maskapai yang terdampak pembatalan. "Yang pasti untuk semua jadwal penerbangan yang menuju dan dari Ngurah Rai hari ini ditiadakan. Sudah diberitahukan kepada penumpang sejak Selasa malam. Setiap setengah jam sekali kami juga memberikan update informasi kepada penumpang," jelas Yudho.

Di Terminal III Bandara Soetta, tercatat ada 16 penerbangan maskapai Air Asia dari dan menuju Bandara Ngurai Rai yang dibatalkan pada Rabu. Petugas OIC Terminal III Bandara Soetta, Ganef, mengatakan ada sejumlah penerbangan dari maskapai Lion Air yang juga dibatalkan pada Rabu.

"Dari maskapai Lion Air belum kami dapatkan informasi berapa penerbangan yang dibatalkan. Seluruh penerbangan yang hari ini dibatalkan akan dijadwalkan ulang dalam kurun waktu tujuh hari mendatang. Jika memungkinkan dan Bandara Ngurah Rai sudah dibuka, penerbangan menuju Bali bisa kembali normal," papar Ganef.

Informasi yang dihimpun Republika.co.id dari Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bandara Ngurah Rai dan Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat ditutup sejak Rabu (4/11) pagi hingga Kamis (5/11) pukul 08.00 WITA. Penutupan kedua bandara akibat aktivitas erupsi anak Gunung Rinjani yang terjadi sejak Selasa (3/11).

Menurut BMKG, saat ini kondisi Gunung Rinjani berada pada level 2 atau waspada. Abu vulkanis akibat erupsi terpantau sangat halus sehingga mudah menyebar ke jarak jauh menyesuaikan arah angin. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement