REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan akan berkhitmad untuk rakyat. Hal itu ditegaskan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman dalam pidatonya di acara Musyawarah Kerja Nasional (mukernas) PKS di Depok, Selasa (3/11).
Menurut Sohibul, PKS harus menjadi pelopor untuk berkhitmad pada masyarakat. Dalam khitmad utnuk rakyat ini, PKS harus mampu menerjemahkan dalam 3 hal, yaitu, pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan melalui advokasi. Hal itu akan direalisasikan PKS dengan membentuk pusat khitmad.
“Jadi, kami disitu akan menyerap aspirasi dan kami akan mentransformasikan aspirasi rakyat,” kata Sohibul dalam pidato di pembukaan mukernas IV PKS di Depok, Selasa (3/11).
Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, Pusat Khitmad akan menjadi payung bagi kegiatan pelayanan yang selama ini sudah dilakukan kader dan struktur PKS.
Ada beberapa kegiatan pelayanan yang sudah dilakukan hingga di struktur kepengurusan tingkat Kabupaten/ Kota. Misalnya, Rumah Keluarga Indonesia yang mengedukasi keluarga baik parenting maupun sosial ekonominya.
Lalu ada juga Rumah Sehat, yang memberi pelayanan kesehatan tiap pekan. Ada juga Rumah Cerdas yang menyediakan buku dan konsultasi pendidikan.
Seluruh kegiatan itu dilakukan dengan biaya yang sangat murah. Sebab, tempat Pusat Khitmad ada di DPD PKS. Pelakunya adalah relawan serta mengajak masyarakat sekitar kantor DPD. “Jadi, ini dibuat di tingkat Kabupaten/ Kota,” kata Mardani yang juga juru bicara PKS ini.