REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengunjungi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim), Selasa, (3/11) siang. Kedatangan Kompolnas berkaitan dengan ajang Kompolnas Award 2015.
Kendati demikian menurut Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman saat bertemu dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji mereka juga berbincang terkait kasus yang sempat menjerat mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
“Kami menanyakan kasus Bu Risma yang kemarin selesai. Memang harus diselesaikan seperti itu, penyidik menetapkan tersangka tentu didasarkan dua alat bukti yang sah, tapi dalam prosesnya tidak ditemukan tindak pidana, maka harus dihentika,” tutur Hamidah.
Selain itu juga Hamidah menyinggung soal kasus beredarnya video personil Kepolisian yang diduga mengonsumsi sabu. Menurut dia kendati peristiwa tersebut sudah lama, sementara video baru beredar luas 29 Oktober 2015, namun tindakan yang dilakukan personil yang belakangan diketahui anggota unit Satreskrim Polres Banyuwangi itu tetap perlu mendapatkan sanksi.
“Apakah secara disiplin atau hukum untuk diproses nanti akan dipertimbangkan oleh badan pengawas internal yang sudah memeriksa. Kapolda akan melakukan itu, dan tak akan tutup mata untuk itu,” kata dia.
Sementara terkait Kompolnas Award, Hamidah Abdurrachman mengungkapkan Kapolres Malang dan Kapolres Jember masuk dalam nominasi.