Ahad 01 Nov 2015 00:51 WIB

Menteri LHK: LSM dan Wartawan Kalteng Galak-Galak!

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut Lembaga Swadaya Masyarakat dan wartawan di provinsi Kalimantan Tengah galak-galak. Kesan itu ditangkap Siti menyikapi terjadinya pembakaran lahan di areal perusahaan.

"Kita komitmen menindak perusahaan pembakar lahan. Apalagi di Kalteng, harus segera diberesin. LSM dan wartawannya galak-galak," kata Siti saat mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke SD Negeri 8 Kota Palangka Raya, Sabtu (31/10).

Dia memastikan Kementerian LHK telah memiliki data lengkap dan terperinci terkait jumlah titik hotspot, lokasi maupun luas lahan maupun hutan yang terbakar akibat perbuatan perusahaan ataupun masyarakat. Mengenai adanya perbedaan data luas lahan terbakar di Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Kalteng dengan Kementerian LHK, dianggap tidak ada masalah karena bergantung metode maupun tradisi penyajian data.

"Kalteng rutin melaporkan data terkait kebakaran lahan dan hutan. Tidak bisa juga punya Kementerian LHK yang benar. Intinya, kita mau menyelamatkan yang besar atau yang kecil-kecil. Itu saja," kata Siti.

Mengenai nama dan jumlah perusahan membakar lahan, baik yang izinnya dicabut ataupun masih terindikasi, telah dibuka Kementerian LHK. Hanya, ada beberapa yang perlu diidentifikasi kebenarannya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Menteri LHK mengatakan, kalau membersihkan lahan dengan cara membakar, sebenarnya merupakan kearifan lokal Kalteng namun banyak komponen yang ikut-ikutan, sehingga harus dihentikan agar bencana kabut asap dapat segera diatasi.

"Intinya kita komitmen menindak perusahaan pembakar lahan. Perlu waktu untuk menindaknya. Tidak perlu khawatir lah," kata Siti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement