Sabtu 31 Oct 2015 08:58 WIB

Jokowi Tinjau Kebakaran Lahan Palangkaraya Siang Ini

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama sejumlah menteri dan pejabat daerah meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10).
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama sejumlah menteri dan pejabat daerah meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Presiden Joko Widodo dan rombongan meninggalkan Jambi untuk terbang menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

Setelah berada di Sumatera selama 3 hari, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu pagi (31/10).Presiden dan rombongan berangkat dari Bandara Sultan Thaha Syarifuddin Jambi menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, dengan menggunakan pesawat kepresidenan 1.

Rencananya, Presiden dan rombongan akan tiba di Palangkaraya pukul 11.00 WIB. Presiden dan rombongan langsung menuju SD 8 Pahandut di Palangkaraya. Siang harinya, Presiden dan rombongan menuju Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau adalah lahan yang pernah didatangi Presiden pada 25 September 2015 yang lalu.

Saat berkunjung, di lahan itu tengah terjadi kebakaran, Presiden menyaksikan sendiri sulitnya memadamkan api di lahan gambut tersebut. "Perlu segera ada pembuatan kanal-kanal blocking," ucap Presiden saat itu. Untuk itulah Presiden kembali berkunjung ke Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau guna memastikan telah dilakukan pembuatan kanal bersekat.

Usai mengunjungi perkembangan pembuatan kanal bersekat, Presiden akan kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 18.00 WIB.

Sejumlah pejabat dan menteri yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Kepala BNPB Wilem Rampangilei.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement