REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Secara bertahap ruas jalan di jalur alternatif selatan-selatan wilayah Kabupaten Cilacap, terus diperbaiki. Saat ini, yang sedang dilakukan perbaikan dengan melakukan peningkatan kualitas jalan, antara lain di ruas batas kota Cilacap hingga pertigaan jalan Jeruklegi sepanjang 5,5 meter.
''Peningkatan kualitas jalan dilakukan dengan mengganti jalan konstruksi aspal dengan cor beton, dan pelebaran jalan dari 5 meter menjadi 7 meter,'' jelas Pejabat Pembuat Komitmen PPK 8 Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilayah Batas Jawa Barat-Wangon Agustinus Silalahi, Jumat (30/10).
Selain ruas jalan tersebut, yang juga dilakukan peningkatan kualitas jalan adalah mulai di ruas jalan antara perbatasan Jateng-Jabar hingga Kecamatan Patimuan sepanjang 6 km. Selain itu, juga ruas antara Sidareja-Gandrungmangu sepanjang 4 km.
''Seluruh proyek tersebut, dilakukan dengan membuat cor beton,'' ujarnya.
Menurutnya, dengan dilakukannya perbaikan di ruas jalan tersebut, maka pada 2016 sebagian ruas jalan di jalur selatan, akan memiliki konstruksi cor beton.
''Pemerintah memang memilih menggunakan struktur jalan cor beton, karena kondisi tanah di ruas jalan selatan-selatan, yang cenderung tidak stabil. Bila hanya diaspal, maka jalan aspal tersebut tidak akan berumur panjang,'' katanya.
Selain itu, kata Silalahi, hal ini mengingat kondisi kota Cilacap yang merupakan kota kawasan industri.
Selain di jalur alternatif selatan-selatan, Silalahi juga sedang mengalami pelaksanaan pembangun jalan cor beton di ruas jalan antara Slarang-Kesugihan sejauh 3,3 km. Proyek ini meneruskan proyek pengerjaan jalan antara Menganti Kabupaten Banyumas-Kesugihan, yang sudah dikerjakan sebelumnya.
''Bila proyek ini selesai, maka hampir semua ruas jalan menuju Kota Cilacap dari arah Kota Purwokerto, sudah dicor beton,'' katanya.