REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pesawat kepresidenan yang membawa rombongan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana telah mendarat di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, pukul 08.15 WIB, Kamis, (29/10). Dari Palembang, Presiden melanjutkan jalan darat menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, selama beberapa hari ke depan Jokowi akan mengerjakan tugas kenegaraan dari kantor Bupati OKI. Pindah kantor untuk sementara itu dilakukan Presiden agar lebih mudah memantau pekerjaan di lapangan yang berkaitan dengan pemadaman kebakaran hutan serta pelayanan kesehatan pada korban bencana asap.
"Rencananya Presiden sampai Sabtu di Sumatra Selatan," kata Ari pada wartawan di Jakarta.
Ogan Komering Ilir dipilih karena kabupaten tersebut terpantau masih memiliki banyak titik api dibanding daerah lain di Sumatra. Setelah Kabupaten OKI, Kabupaten Musi Banyuasin juga terpantau sebagai daerah yang memproduksi asap paling besar.
"Asap terbawa angin ke utara-barat laut sehingga menyebabkan asap mengepung Jambi, Riau dan daerah lain," ujarnya.
Selama berkantor di Kabupaten OKI, sambung dia, Jokowi juga akan mengecek langkah-langkah preventif yang telah dilakukan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan, serta upaya penegakan hukum terhadap pembakar lahan dan hutan, termasuk perusahan yang terlibat.