REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Hingga kini, hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan masih terbakar. Maka, udara di Provinsi Banten pun masih tercemar asap dari dua pulau yang memiliki hutan terbesar di Indonesia tersebut.
"Angin masih bertiup ke arah selatan. Maka, selama kebakaran belum padam, Banten masih berpotensi terpapar asap," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tri Tjahjo, Rabu (28/10).
Meski begitu, dirinya berharap api yang menghanguskan puluhan ribu hektar hutan di Sumatera dan Kalimantan dapat segera di padamkan. Karena, jika terus berlangsung, maka kualitas udara di Bantenn dan daerah lainya pun akan semakin memburuk.
"Walaupun kebakaran di lahan gambut masih membara, mudah-mudahan masih bisa dipadamkan," ujarnya.